HIKING TO GOA LAWA

HIKING TO GOA LAWA

            Minggu, 14 November 2010 merupakan hari yang sangat melelahkan karena hari itu AP2, AP3, TN1, dan TN2 Hiking To Goa Lawa. Walaupun hari itu melelahkan tapi ada senangnya juga loch. Kami berkumpul di SMK N 1 PURBALINGGA kurang lebih pukul 07.00. Perjalanan dimulai dari SMK N 1 PURBALINGGA dengan menaiki truk setelah di absen terlebih dahulu.

            Truk berjalan dengan sedikit kencang. Sampai-sampai rambut saya tidak rapi lagi. Setelah beberapa lama kemudian topi Pak Arief jatuh di tengah jalan. Akhirnya, Pak Areif pun turun mengambil topi tersebut tapi truk yang saya naiki tidak mengetahui bahwa topi Pak Arief jatuh dan truk itu masih terus jalan. Saya dan teman-teman berteriak-teriak agar truk yang saya dan teman-teman naiki berhenti. Truk itu berhenti dengan sendirinya. Setelah Pak Arief mengambil topi tersebut, Pak Arief di tawari naik motor oleh orang sekitar. Pak arief pun mau karena jarak dari topi yang jatuh ke truk cukup jauh. Setelah itu, truk berjalan kembali.

            Setelah sampai di tempat pemberhentian truk, kami pun turun dan mengambil tas yang ada di truk tersebut. Kami jalan dengan senangnya. Beberapa lama kemudian, ternyata jalan yang kami lewati menanjak terus. Kami tidak menyangka bahwa jalan menuju Goa Lawa begitu menanjak. Kami melewati pemukiman penduduk, sawah, dan sungai. Akhirnya, kami pun sampai di Goa Lawa.

Setelah sampai di Goa Lawa, kami pun makan terlebih dahulu. Karena terlalu lelah kami duduk-duduk dulu sebelum jalan-jalan. Setelah rasa lelah selesai kami pun jalan-jalan keliling Goa Lawa. Di perjalanan kami melihat-lihat souvenir, buah-buahan yang di jual oleh petani setempat. Di sekitar area parkir yang luas, juga terdapat cafe-café yang menyajikan jajanan dan minuman hangat seperti wedang jahe dan mendoan. Di dalam kawasan kompleks Goa Lawa, kami menikmati arena permainan anak-anak, rindangnya pohon pinus, dan objek lain yang tentunya sangat menarik.

Kami memasuki Goa Lawa dengan perasaan tegang karena kami baru pertama kali masuk ke Goa Lawa. Di dalam goa, tiba-tiba lampu mati, kami pun berteriak ketakutan. Setelah menyusuri gua dalam keadaan gelap, lampu yang menerangi goa pun menyala. Kami pun keluar dalam keadaan senang. Ternyata Goa Lawa itu sangat indah di lihat. Kami berfoto-foto di luar goa dengan narsisnya. Foto itupun di masukin ke dalam FB.

Truk yang akan kami naiki pun datang untuk menjemput kami. Kami pun pulang dengan perasaan senang sekaligus melelahkan. Kami pun bergegas untuk menaiki truk yang baru datang tersebut. Di tengah perjalanan pulang, hujan pun turun dengan derasnya. Saya dan teman-teman akhirnya memakai mantel agar tidak basah. Walaupun memakai mantel, tetap saja pakaian yang kami pakai basah. Saya pulang kerumah dengan memakai baju basah. Akhirnya, perjalanan yang melelahkan itu pun selesai.